Saturday, May 17, 2014

Sejarah singkat ayam petarung di Indonesia

Hingar Bingar ayam petarung di Indonesia sudah sangat beragam. namun tahukah para agan sejarah ayam sabung di bumi nusantara. Sebetulnya  ada kemungkinan sabung ayam di bumi Nusantara bisa jadi ribuan tahun yang lalu, namun menurut literatur yang tercatat bahwa arena sabung aya ada di dalam kerajaan Majapahit

Hingga sekarang, cerita Ciung Wanara, Kamandaka, dan Cindelaras adalah suatu referensi tentang sabung ayam telah melegenda di kalangan masyarakat. Bahkan dalam salah satu referensi mengatakan bahwa pada zaman penjajahan Jepang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi salah satu sentra ayam aduan yang sangat tersohor, terutama ayam berwarna merah yang dijuluki merah pernatas seliring galih (wiring galih), klungsu.

Sejalan dengan perkembangan zaman, sabung ayam menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Akibatnya, permintaan masyarakat terhadap ayam aduan terus meningkat, dan nilai bisnisnya semakin lama semakin tinggi.

Kota Tuban di Jawa Timur juga berperan dalam perkembangan ayam aduan. Dari kota pesisir itu, ayam Bangkok pertama kali diperkenalkan di Tanah Air. Tidak jelas siapa yang pertama kali mengintroduksinya dari Thailand. Yang pasti, hingga kini ayam Bangkok telah menyebar ke seluruh Indonesia dan sangat di gemari sebagai ayam aduan paling populer.

Sekitar 14 tahun yang lalu muncul ayam aduan dari Vietnam. Di Indonesia, ayam gundul ini pertama kali diperkenalkan oleh para importir ayam Bangkok. Selang dua tahun kemudian, arena sabung ayam diramaikan oleh pendatang baru dari Birma (sekarang Myanmar). Kendati bertubuh kecil, ayam Birma ini terkenal dengan tusukan dan sabetan tajinya yang tajam.. Hingga sampai saat ini para peternak melakukan cros breeding hingga muncul berbagai ras ayam baru demi menghasilkan ayam aduan yang lebih baik dan berkualitas.

Ciung Wanara adalah legenda di kalangan orang Sunda di Indonesia . Cerita rakyat ini menceritakan legenda Kerajaan Sunda Galuh , asal muasal nama Sungai Pemali brebes serta menggambarkan hubungan budaya antara orang Sunda dan Jawa yang tinggal di bagian barat provinsi Jawa Tengah.

Menurut kepercayaan masayarakat Sunda Brebes di kerajaan Galuh lah ayam Ciung tinggal dan berkembang turun temurun sampai ke sebrang timur kali pemali hingga sampai saat ini masyarakat jawa tengah bagian barat percaya kalau darah ayam Ciung Wanara akan tetap ada di jawa tengah.

1 comments:

awdawd said...

agen sabung ayam online dari s128

http://agensabungayam.logdown.com/post/7836585-agen-sabung-ayam-s128-deposit-pulsa

Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita

Post a Comment

 
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Blog templatesFree Web Templates